Sejarah

Berkenaan dengan Kebijakan dikmenjur tentang Reposisi Pendidikan Kejuruan menjelang tahun 2020  yang di dalamnya mengisyaratkan bahwa arah Pembinaan dan Pengembangan Sekolah berorientasi pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kemudian para lulusannya diharapkan bukan saja dapat menjadi asset pemerintah namun juga mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk menghadapi era global.

Implementasi dari kebijakan dikmenjur tersebut adalah dengan mendorong pertumbuhan SMK dengan perbandingan 60% SMK dan 40% SMA. Penguatan  terhadap SMK ini bertujuan agar   melalui  SMK akan dihasilkan lulusan yang  bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kerampilan, dan kecakapan hidup, sehinggga mampu bersaing bahkan menciptakan lapangan kerja di masyarakat, sehingga lulusan SMK akan berbeperan sebagai aset pembangunan dan pertumbuhan ekonomi didaerah bukan menjadi beban.

Untuk itu maka pada  tahun 2014  Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sikka merekomendasikan izin Pendirian untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Maumere di Kelurahan Wairotang Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran mulai Tahun Pelajaran 2014/2015  dengan Kompetensi Keahlian yang dikembangkan adalah Teknik Komputer dan Jaringan dan Multimedia.  Dengan adanya SK Izin operasional bedirinya SMK Negeri 3 Maumere Nomor : 313/HK/2014 oleh Bupati Sikka, tanggal 11 September 2014, maka SMK Negeri 3 Maumere menjadi salah satu dari 3 (tiga) SMK  Negeri dan 10 (sepuluh)  SMK  swasta yang sudah ada sebelumnya

Pada awal pendirian SMK Negeri 3 Maumere memiliki 2 Kompetensi Keahlian yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Multimedia . Pada tahun ketiga yaitu tahun pelajaran 2016/2017 SMK Negeri 3 Maumere menambah lagi 1 (satu) kompetensi keahlian yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL).

SMK Negeri 3 Maumere  dibangun dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang bukan hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki keterampilan dan kecakapan hidup sehingga mampu berkerja, berwirausaha dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Setelah memasuki Tahun Pelajaran 2017/2018 Sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB menjadi kewenangan Provinsi sehingga SMK Negeri 3 Maumere membuat pembaharuan SK izin Operasional pada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena SK Izin Operasional hanya berlaku 5 tahun setelah itu harus dilakukan pembaharuan. SK Pembaharuan Izin Operasional Nomor : DPMPTSP.421.5/63/PTSP/IV/2021 tentang Izin Operasional Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Maumere di Kabupaten Sikka Tanggal 20 April 2021, dengan masa berlaku 5 Tahun harus sampai dengan 19 April 2026.

SMK Negeri 3 Maumere berhasil membangun reputasi yang baik dan menarik minat banyak siswa untuk bergabung. SMK Negeri 3 Maumere  memiliki tiga kompetensi keahlian yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan  Multimedia (MM), Hingga saat ini SMK Negeri 3 Maumere sudah memiliki jumlah siswa 776 yang tersebar dalam 23 rombongan belajar dan 3 (tiga) kompetensi keahlian yaitu TITL  : 273 siswa, MM : 200 siswa dan TKJ : 303 siswa.

 SMK Bisa, SMK Hebat, STIGMA Jaya, STIGMA Luar Biasa