Sosialisasi Pangan Sehat di SMK Negeri 3 Maumere: Edukasi Bahaya dan Keamanan Pangan untuk Siswa Kelas X

Pada tanggal 17 Mei 2024, SMK Negeri 3 Maumere mengadakan sosialisasi mengenai pangan sehat yang ditujukan khusus untuk siswa kelas X DKV dan X TJKT. Acara ini diselenggarakan oleh guru BP/BK SMK Negeri 3 Maumere dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan di kalangan siswa. Sosialisasi dimulai dengan doa pembuka, diikuti dengan pemaparan materi pertama mengenai "Pengenalan Bahaya Keamanan Pangan". Materi ini menekankan pentingnya kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan fisik. Dijelaskan pula bahwa pangan yang aman adalah pangan yang tidak mengandung bahan yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta sesuai dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, sehingga aman untuk dikonsumsi. Hal ini sesuai dengan Undang-undang No. 18/2012 tentang Pangan.

Pemateri juga menjelaskan berbagai jenis cemaran yang dapat terjadi pada pangan, termasuk cemaran biologi seperti mikroorganisme patogen, cemaran kimia seperti bahan kimia berbahaya yang salah digunakan (formalin dan boraks), dan cemaran fisik seperti benda asing yang masuk ke dalam pangan. Penjelasan mendalam tentang formalin menyebutkan bahwa formalin adalah cairan yang tidak berwarna, mudah larut dalam air dan alkohol, serta memiliki bau yang sangat menyengat. Formalin dilarang digunakan sebagai pengawet pangan karena dapat mengganggu kesehatan, dan umumnya digunakan sebagai pengawet mayat, bahan perekat untuk kayu lapis, atau desinfektan untuk peralatan rumah sakit. Sedangkan boraks, yang sering disalahgunakan dalam pangan, memiliki ciri-ciri berbentuk kristal putih atau serbuk putih, tidak memiliki bau yang menyengat seperti formalin, dan larut dalam air.

Setelah penjelasan materi pertama, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pengawasan pangan jajanan anak sekolah di Kabupaten Sikka. Pemateri menjelaskan bahwa pengawasan pangan anak sekolah sangat penting karena pangan yang aman dan sehat menjamin masa depan yang sehat bagi anak-anak bangsa, dan anak-anak yang sehat akan menentukan kualitas suatu bangsa. Pemerintah Indonesia bekerja untuk menjamin keamanan pangan anak sekolah, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka melaksanakan upaya untuk menjamin keamanan pangan yang beredar di Kabupaten Sikka, termasuk pangan jajanan anak sekolah. Anak-anak perlu memahami kunci pangan sehat agar dapat memilih pangan berkualitas, dan konsumsi pangan sehat serta berkualitas akan menghasilkan SDM Indonesia yang berkualitas secara umum dan SDM Sikka yang berkualitas khususnya.

Pemateri juga menyoroti peran pemerintah Kabupaten Sikka (Dinkes) dalam menjaga keamanan pangan melalui berbagai upaya, termasuk pengawasan industri rumah tangga pangan yang memproduksi makanan kemasan, pemeriksaan layak higienis rumah makan dan tempat pengolahan pangan siap saji, pemeriksaan depot air minum, pemeriksaan makanan siap saji saat puasa (takjil), sosialisasi keamanan pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan, sosialisasi keamanan pangan bagi anak sekolah, bimtek kader pangan, pengawasan pangan di hotel, kafe, dan rumah sakit, pemeriksaan pangan jajanan anak sekolah, pengujian sampling pangan hasil produksi IRTP di Kabupaten Sikka untuk menjamin pangan kemasan yang beredar aman bagi masyarakat, dan pembinaan bagi industri rumah tangga pangan yang tidak memenuhi ketentuan aman.

Materi ketiga menjelaskan mengenai "Kiat Mengenal dan Memilih Pangan Aman". Dalam sesi ini, pemateri memberikan tips dan trik dalam memilih pangan yang aman untuk kesehatan. Selain itu, juga dijelaskan mengenai pengenalan gizi seimbang dan cara membaca nilai gizi pada kemasan makanan. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai pentingnya keamanan pangan, sehingga mereka dapat memilih dan mengonsumsi pangan yang sehat dan berkualitas.

SMK Bisa, SMK Hebat,STIGMA Jaya, STIGMA Luar Biasa