Sosialisasi Genre Sikka: SMK Negeri 3 Maumere Gencar Tangkal Stunting dan Pernikahan Dini

Maumere, 10 Januari 2024 - SMK Negeri 3 Maumere menjadi saksi gelaran sosialisasi genre yang diselenggarakan oleh Genre Sikka. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat SMK Negeri 3 Maumere pada hari Senin, 15 Januari 2024, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA. Materi yang disampaikan fokus pada dua isu krusial, yakni stunting dan pernikahan dini.

Dalam kegiatan ini, setiap kelas diwakili oleh lima siswa mengingat kapasitas ruang rapat yang terbatas. Hal ini tidak menyurutkan semangat para siswa untuk berpartisipasi dalam sosialisasi tersebut. Sebuah games digelar dalam kegiatan ini, membuat antusiasme para siswa semakin tinggi.

Yang membuat sosialisasi ini istimewa adalah pemimpinnya yang berasal dari kalangan teman sejawat. Duta Genre, para alumni SMK Negeri 3 Maumere, turut menjadi fasilitator dalam menyampaikan materi. Bahkan, juara Duta Genre NTT, Muhammad Naufal Zakli Saidy, yang juga merupakan alumni SMK Negeri 3 Maumere, turut terlibat aktif dalam memberikan sosialisasi.

Kegiatan dimulai dengan sambutan pembukaan dari Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Maumere, Bapak Alfrid Berlin Kedoh, S.Pd, M.Pd. Beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa mengenai dampak negatif stunting dan pernikahan dini.

Selama sosialisasi, para peserta mendapat informasi yang komprehensif seputar program Genre Sikka. Selain itu, mereka juga mendapat arahan dan panduan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga melalui kegiatan ini, semakin banyak remaja yang paham dengan program Genre dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Muhammad Naufal Zakli Saidy, juara Duta Genre NTT.

Sosialisasi ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik di kalangan remaja SMK Negeri 3 Maumere tentang pentingnya mencegah stunting dan pernikahan dini. Diharapkan, melalui partisipasi aktif dari para siswa, pesan-pesan positif ini dapat tersebar lebih luas dan menjadi inspirasi bagi remaja di seluruh wilayah Kabupaten Sikka.

SMK Bisa, SMK Hebat, STIGMA Jaya, STIGMA Luar Biasa