Inovasi Pembelajaran Adaptif DKV dengan Sentuhan Gamifikasi dan Blended Learning di SMK Negeri 3 Maumere

*Maumere, 16 Februari 2024* - Pembelajaran di kelas X DKV 1 dan X DKV 2, khususnya pada mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 3 Maumere, telah menjadi sebuah perjalanan yang menarik bagi para siswa. Dengan jumlah 34 siswa di kelas X DKV 1 dan 35 siswa di kelas X DKV 2, pembelajaran ini tidak hanya efektif tetapi juga mengasyikkan bagi para siswa.

 Pembelajaran dilakukan melalui aplikasi Vclass yang mengadopsi model pembelajaran blended learning dan memanfaatkan konsep gamifikasi. Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran menjadi adaptif terhadap beragam kemampuan siswa. Setiap siswa memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.

 Dalam model pembelajaran ini, setiap tugas dirancang seperti sebuah permainan dengan adanya level-level tertentu yang mencerminkan tujuan pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran, setiap siswa diuji melalui tes diagnostik untuk mengecek kesiapan mereka. Selain itu, setiap awal pembelajaran dimulai dengan pengisian target siswa yang membantu dalam mengarahkan proses pembelajaran.

 Siswa diberikan tugas-tugas yang beragam dalam bentuk teks, video, gambar, dan lainnya pada setiap level. Mereka diharapkan untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan di dalam aplikasi Vclass. Setelah menyelesaikan tugas, siswa dapat mengirimkannya kepada guru untuk direview. Guru akan mengevaluasi pekerjaan siswa sesuai dengan rubrik yang telah disediakan dalam aplikasi.

 Salah satu guru, Pak Yandi, mengungkapkan pendapatnya tentang penggunaan Vclass, "Saya percaya bahwa dengan menggunakan Vclass dan menyediakan materi, video, sumber belajar, dan rubrik penilaian yang lengkap dan baik, sangat mempermudah kami para guru untuk mengajar dan mendokumentasikan semua proses pembelajaran. Platform ini memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi para siswa. Selain itu, dengan adanya sistem yang terintegrasi dengan baik, kami dapat dengan mudah melacak kemajuan setiap siswa dan memberikan umpan balik yang lebih terarah. Ini merupakan langkah menuju pembelajaran yang lebih efektif dan terukur di SMK Negeri 3 Maumere."

 Jika siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), mereka akan mendapatkan nilai dan bintang. Namun, jika tidak memenuhi kriteria, siswa akan diminta untuk melakukan perbaikan sesuai arahan dari guru. Proses ini akan berulang sampai siswa berhasil menyelesaikan setiap level.

 Pada akhir pembelajaran, siswa diberikan kesempatan untuk merefleksikan pembelajaran yang telah mereka terima pada hari itu. Mereka diminta untuk mengisi sebuah formulir yang muncul di aplikasi Vclass, yang berisi tanggapan mereka terhadap proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan guru dan siswa untuk merefleksikan proses pembelajaran dan memperbaiki proses tersebut di masa yang akan datang.

 Yang menarik, setiap proses pembelajaran dan hasil karya siswa terdokumentasi dengan baik dan terintegrasi dengan website sekolah. Hasil karya siswa dalam bentuk video, gambar, tulisan, dan lainnya dapat dilihat langsung pada halaman "Hasil Karya Siswa" di website sekolah.

 Pembelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 3 Maumere telah memberikan pengalaman yang menarik dan mendidik bagi para siswa. Dengan pendekatan yang inovatif dan integratif, pembelajaran semakin berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.

Link Hasil Karya Ouput : Klik Disini 

Link Jobsheet dan Hasil Penilaian : Klik Disini